Sejarah ilmu kalam pada mulanya adalah sejarah tentang perkembangan pemikiran dan penalaran. Lalu, seiring berjalannya waktu, sejarah ilmu kalam penuh dengan intrik dan kritik, sanggahan, bahkan perang pemikiran yang menjurus pada “saling mengafirkan” antara satu mazhab dengan mazhab lainnya. Buku Al-Kasf ‘an Manahij al-Adillah fi Aqa’id Millah ini berbicara tentang kritik Ibnu Rusyd…
Sepintar apa pun seseorang, namun ia tidak memiliki adab, gugurlah nilai semua pengetahuannya; tak dapat dijadikan rujukan, takkan pula memproduksi kebaikan-kebaikan. Bahkan amal-amal ibadahnya pun tak bernilai apa-apa bila tidak dihiasi dengan adab. Hal ini karena adab merupakan pondasi agama. Aku diutus hanya untuk memperbaiki adab-adab (yang baik), sabda Kanjeng Nabi Saw. Tentang pentingnya …
Islam ideologis dan Islam kultural merupakan “rumah besar” Islam Indonesia era modern. Di dalam dua rumah itu, ternyata kita menemukan varian “label” yang cukup heterogen: tradisionalis, modernis, neo-modernis, post-tradisionalis, liberal, revivalis-puritan, Islamis, modernis-reformis, dan lain-lain. Namun, di dalam buku ini, kita akan melihat bahwa tipologi tersebut sebenarnya cukup lo…
Dalam diskursus mistisisme Jawa, Syekh Siti Jenar menjadi tokoh penting yang ajaran-ajaran tasawufnya terus dikaji hingga kini. Ia berbeda dengan tokoh-tokoh mistik yang sealiran dengannya, seperti Hamzah Fansuri, Syamsuddin Sumaterani, Ranggawarsita, dan lain sebagainya yang pemikiran dan ajaran-ajaran mereka mudah dilacak lewat buku-buku yang memang ditulis oleh mereka. Namun, bagaimana denga…