Dalam diri Sarjoko, praktis setidaknya terdapat tiga identitas: Sarjoko yang santri-tradisional, Sarjoko yang menyerap pendidikan modern-rasional, Sarjoko yang kosmopolitan sebagai warga dunia-internet dan media baru. Oleh karena itu, bersiaplah membaca esai yang lekat dengan analisis istinbath hukum fikih tradisional. Itu artinya, sisi diri Sarjoko yang santri sedang menyala-nyala. Jika Anda b…